Pengertian VirtualHost (SubDomain) Dan Cara Menambahkan Virtual Host Di Debian 7.7

Virtual Host (SubDomain)
adalah cara untuk mengatur banyak URL di dalam satu IP.
Maksudnya adalah anda bisa masuk pada suatu IP tanpa menuliskan IP nya,
anda hanya perlu menuliskan SubDomain IP tersebut yang telah di tambahkan
dan anda bisa menambahkan lebih dari satu SubDomain sehingga dapat
menghemat IP.
Contoh SubDomain : mail.yahoo.com, mail.google.com.



Tutorial Cara Menambahkan Virtual Host Di Debian 7.7

1. Pertama anda harus membuat konten isi dari SubDomain di dalam folder
    /var/www. maka dari itu anda harus pindah ke direktory /var/www.
    dengan perintah: #cd /var/www



2. Jika anda sudah pindah ke direktori /var/www. Sekarang anda tinggal
    membuat isi SubDomain nya nanti, saya akan membuat folder bernama
    portal. Dengan perintah: #mkdir portal



3. Lalu buat file index.html dengan perintah: #nano /var/www/portal/index.html



4. Kemudian saya isikan script sebagai berikut, script ini nantinya yang akan
    muncul ketika kita menuliskan SubDomain IP yang kita buat.


    Simpan dengan Tekan Ctrl+X tekan Y enter.


5. Kemudian anda pindah ke direktori sites-available untuk mulai meng-
    konfigurasi VirtualHost.
    Dengan perintah: #cd /etc/apache2/sites-available/



6. Silahkan anda salin file default ke nama SubDomain seperti portal.
    Dengan perintah: #cp default portal



7. Setelah anda menyalin file default kemudian edit.
    dengan perintah: #nano portal



8. Lalu tambah beberapa baris konfigurasi seperti gambar berikut.


    Simpan dengan Tekan Ctrl+X tekan Y enter.

  Keterangan:
  - ServerName : Nama domain.
  - ServerAlias : Nama SubDomain yang akan di jadikan virtual alias.
  - ServerAdmin : Alamat email pemilik domain.
  - DocumentRoot : Tempat pengalihan directori dari Virtual alias yang di buat.


9. Enable kan site portal. Dengan perintah: #a2ensite portal



10. Akan muncul perintah untuk me reload apache2.
      dengan perintah:
      #service apache2 reload
      atau
      #service apache2 force-reload



11. Sekarang anda coba buka di browser anda, jika seperti gambar berikut
      maka konfigurasi berhasil.











Maaf jika banyak kesalahan dalam postingan saya, jika ingin menambahkan silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan bertatakrama !_








0 comments:

Post a Comment

Mengatur Manajement Bandwidth Dengan Mikrotik (Simpel Queue)\

Selamat datang kembali gan di blog sederhana saya, yang banyak kekurangannya ini,, kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu dari belajar saya...

Pengertian VirtualHost (SubDomain) Dan Cara Menambahkan Virtual Host Di Debian 7.7